LAMPUKUNING.ID,MUARA BUNGO– – BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo menyelenggarakan Sosialisasi Program Duta Muda BPJS Kesehatan Tahun 2025 yang dihadiri oleh perwakilan siswa SMA/MA/SMK beserta guru pembimbing dari berbagai sekolah pada Selasa (09/09). Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Cabang Muara Bungo serta diikuti secara daring oleh sekolah di Kabupaten Tebo, Merangin, Sarolangun, Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.
Program Duta Muda BPJS Kesehatan merupakan ajang kompetisi pemilihan brand ambassador dari kalangan pelajar yang nantinya akan berperan sebagai agen edukasi dan promosi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di lingkungan sekolah, komunitas, hingga media sosial.
Program ini juga merupakan wadah bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam mendukung keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan tidak hanya memahami konsep dan manfaat JKN, tetapi juga mampu menjadi agen sosialisasi yang menyampaikan informasi seputar Program JKN kepada teman sebaya maupun masyarakat luas.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Asfurina, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran anak muda dalam menjaga keberlanjutan JKN.
“Generasi muda adalah aset bangsa, dengan menjadi Duta Muda, mereka akan berperan sebagai penggerak perubahan, menyebarkan semangat peduli kesehatan, dan memastikan informasi mengenai Program JKN tersampaikan secara tepat dan positif sehingga program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Acara sosialisasi ini menghadirkan pemaparan materi seputar hak dan kewajiban peserta JKN, mekanisme pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, serta strategi komunikasi efektif bagi Duta Muda dalam menjalankan perannya. Para peserta juga diberikan kesempatan berdiskusi dan menyampaikan aspirasi mengenai layanan JKN yang mereka alami di lingkungannya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari kalangan sekolah. Guru Pendamping dari SMAN 2 Muara Bungo, Nurpaizah S.pd., M.pd. yang turut hadir, mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan dalam melibatkan siswa.
“Kami mengapresiasi Langkah BPJS Kesehatan yang telah melaksanakan kegiatan hari ini. Program Duta Muda sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka tidak hanya belajar tentang pentingnya jaminan kesehatan, tetapi juga dilatih untuk menjadi komunikator yang baik di tengah masyarakat. Harapannya, siswa yang menjadi Duta Muda bisa menularkan semangat kepedulian ini kepada teman-temannya,” ungkapnya.
Nurpaizah juga mengaku bahwa melalui kegiatan tersebut ia jadi sadar tentang pentingnya aktif sebagai peserta JKN sehingga langsung teringat untuk membayarkan iuran JKN orang tuanya pada saat itu juga.
“Ternyata manfaat Program JKN jauh lebih besar bagi keberlangsungan kesehatan masyarakat. Dari penjelasan narasumber, saya jadi paham bahwa iuran yang kita bayarkan bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga membantu peserta lain yang sedang membutuhkan layanan kesehatan. Melalui kegiatan ini saya pun turut sadar betapa pentingnya aktif sebagai peserta JKN. Bahkan saya langsung teringat untuk membayarkan iuran JKN orang tua saya,” ujarnya dengan penuh antusias.
Melalui Sosialisasi Program Duta Muda 2025, BPJS Kesehatan berharap tercipta generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga peduli dan berperan aktif dalam mewujudkan sistem jaminan kesehatan yang adil, inklusif, dan berkesinambungan bagi seluruh rakyat Indonesia.(*)