LAMPUKUNING.ID, TEBO – Masih banyak warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Tebo yang takut di suntik vaksin Covid-19. Salah satunya warga SAD di Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir. Hal itu diketahui saat Kepala Dinas Kesehatan dr Riana Elizabet berkunjung ke wilayah SAD Desa Muara Kilis beberapa hari lalu.
Banyaknya warga SAD yang takut suntik vaksin, dr Riana mengatakan dimana mereka (SAD) sebelumnya banyak menerima informasi yang tidak benar terkait vaksin. “ya sehingga membuat Suku Anak Dalam enggan untuk mengikuti anjuran dari pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini,” katanya dikonfirmasi Rabu (01/09).
Demi menyakinkan vaksin yang diberikan aman, petugas menyuntik satu warga SAD sebagai contoh bagi yang lain. Penyuntikan tersebut dilakukan saat peresmian kawasan khusus warga SAD. Ia berharap setelah salah satu dari mereka yang sudah disuntik vaksin, para warga yang lain mau di vaksinasi.
“Kita meminta kepada puskesmas Kecamatan Tengah Ilir turun untuk meemberikan edukasi dan pemahaman kepada warga Suku Anak Dalam,” ujarnya.
Sementara itu dari catatan Dinas Kesehatan Tebo, realisasi vaksinasi dosis pertama baru mencapai 27,9 persen atau sekitar 71 ribu peserta. Sedangkan dosis dua baru mencapai 18,04 persen atau 46 ribu peserta. “jumlah tersebut tentunya masih jauh dari target sasaran yakni mencapai 225 ribu peserta,” tukas Riana. (yad)