Dikejar hingga ke Dalam Warung, Arman Tewas di Pangkuan Istri

Arman

LAMPUKUNING.ID – Tragis dialami Arman (28). Warga Jalan Arimbi Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih ini tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya usai duel dengan seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

Pembunuhan tersebut terjadi di kawasan Jalan Bukit Lebar Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, Jumat malam (11/09) sekitar pukul 19.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif dari duel berujung maut tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

Informasinya sebelum tewas dengan luka tusuk di tubuhnya korban terlihat dikejar oleh seorang pria yang memegang sebilah pisau. Terdesak, korban masuk ke dalam warung manisan milik Harun. Dalam warung itulah pelaku dengan membabi buta menghabisi korban dengan menusuk dan menyabetkan pisaunya ke arah korban.

Akibatnya, korban terkapar bersimbah darah. Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Disaat korban kritis, istri korban datang ke lokasi kejadian.

Lalu dibantu warga korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun takdir berkata lain, saat dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Peristiwa duel berujung maut itu langsung dilaporkan warga ke polsek prabumulih timur. Tak lama berselang, polisi tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata.

Parman, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian kepada wartawan menuturkan sebelum tewas dibunuh korban sempat dikejar oleh seorang pria.

“Sempat dikejar oleh seorang pria, dio (korban, red) lari ke dalam warung dak lamo itu korban tekrkapar dengan darah ditubuhnya,” kata sumber tersebut.

Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIK MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.

“Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Kapolres melalui pesan Whatsapp, Jumat (11/9).

Ditanya berapa jumlah pelaku dan apa motifnya, perwira jebolan akpol ini mengatakan pelaku berjumlah satu orang. “Motifnya masih kami selidiki, kami masih melakukan pengejaran,” pungkasnya. (*)

Sumber : palpos.id