Fauzi : Operasi Usus Bocor Gratis, Berkat JKN-KIS

faz

LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Sindrom usus bocor adalah ketika bakteri dan racun dari saluran pencernaan memasuki aliran darah lewat celah dinding usus yang telah melebar. Hal ini tentu memberikan dampak buruk bagi penderitanya karena aliran darah yang mengalir ke seluruh tubuh terkontaminasi dengan bakteri serta racun yang masuk dari saluran pencernaaan. Gejala yang mungkin adakan dirasakan oleh penderitanya yaitu diare, sembelit, pusing dan kebingungan.

Fauzi (49) adalah warga Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo yang sudah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan telah merasakan manfaat terdaftar dalam Program ini. Fauzi pernah mengalami penyakit usus bocor dan menceritakan bahwa ia dulu pernah dioperasi dan dirawat inap selama 14 hari di rumah sakit.

“Sebelumnya saya itu sering mengalami Diare, Sembelit dan gangguan pada pencernaan. Dalam bekerja jadi susah konsentrasi, jadi saya putuskan untuk cek ke dokter kondisi saya yang sebenarnya. Setelah di cek, ternyata penyakitnya lumayan parah dan harus segera ditindaklanjuti,” cerita Fauzi pada Jumat, (06/08).

Fauzi melanjutkan ceritanya bahwa pada saat menjalani perawatan penyakitnya tersebut, Ia mengandalkan JKN-KIS dan Ia sangat terbantu karena sudah terdaftar.

“Alhamdulillahdari awal pemeriksaan, operasi dan perawatan sama sekali tidak mengeluarkan biaya sepersen pun. Semuanya gratis, tapi meskipun gratis pelayanan tetap prima dan terbaik,” ungkap Fauzi.

Fauzi saat ini terdaftar dalam Program JKN-KIS Segmen kepesertaan Pekerja Penerima Upah (PPU) karena Ia merupakan salah satu karyawan di perusahaan swasta di Kabupaten Bungo.

“Adanya Program JKN-KIS ini sangat membantu saya dan keluarga, meskipun iuran setiap bulan sudah dipotong dari gaji dan dibayarkan perusahaan tapi tidak akan sebanding jika saya harus menanggung biaya operasi sakit saya kemarin. Kalau tidak punya JKN-KIS ini mungkin biaya operasi dan rawat inap di rumah sakit selama 14 hari kemarin mencapai puluhan juta rupiah, karena operasi saya kemarin gratis ya tentu sangat membantu saya dan keluarga sekali,” kata Fauzi. (*)