
JAKARTA-Drama penembakan massal yang dilakukan oleh seorang tentara Thailand yang mengamuk di pusat perbelanjaan (Mall) yang menewaskan 20 orang serta melukai 42 orang, berakhir.
Pelaku berpangkat Sersan Mayor bernama Jakapanth Thomma bersembunyi di dalam gedung Terminal 21 di Korat, Nakhon Ratchasima, Bangkok, Thailand, akhirnya tewas pada hari Minggu (09/02/2020) dinihari waktu setempat.
Seperti yang dilansir dari media channelnewsasia.com, Minggu (09/02/2020). Ratusan aparat Keamanan Thailand mengepung dan menyerbu lantai dasar gedung Terminal 21, beberapa jam kemudian terjadi baku tembak dengan pelaku, pelaku yang mempersenjatai dirinya dengan senjata taktis jenis serbu yang sebelumnya pelaku curi dari barak tempat ia bertugas.
Kepala divisi Penindasan Kejahatan Jirabhob Bhuridej mengatakan “Dia ditembak mati tigapuluh menit yang lalu”, (02:00 GMT) Ungkapnya kepada AFP.
Seorang jurubicara Kepolsian setempat menambahkan pria bersenjata itu ditembak mati oleh satuan Komando dari unit pasukan elit kepolisian Thailand.
Seperti diketahui dari pemberitaan sebelumnya, Seorang tentara Thailand berpangkat Sersan Mayor melakukan penembakan secara massal di dalam pusat perbelanjaan Terminal 21 di Korat, Timur Laut Nakhon Ratchasima, 250 Kilometer dari kota Bangkok,Thailand , yang menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 21 orang.

Seperti yang dilansir channelnewsasia.com, (09/02/2020) waktu setempat, Pria bersenjata itu yang diidentifikasi oleh pihak Kepolisian setempat bernama Jakapanth Thomma sebelum melakukan penyerangan dipusat perbelanjaan, Jakapanth, Sabtu Sore (08/02/2020) terlebih dulu mengamuk di baraknya dan menembak mati seorang perwira komandanya dan dua tentara lainnya.
Aksi brutalnya itu di siarkan secara langsung di akun Facebook pribadinya, sampai berita ini di naikkan pelaku belum tertangkap diduga masih di dalam pusat perbelanjaan tersebut.(*)