Kuota Masuk SMPN Hanya 6.000 Siswa

lampukuning id

LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI- Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB)  tingkat SMP di kota Jambi sudah dibuka sejak tanggal 28 Juni 2021. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website WWW.ppdb.Jambikota.go.id. Pada PPDB tahun 2001 ini, Pemerintah Kota Jambi membuka 4 jalur pendaftaran bagi siswa yang ingin mendaftar di Sekolah Menengah Pertama.

Ketua panitia penerimaan PPDB kota Jambi tahun 2021, Supardi mengatakan bahwa 4 jalur pendaftaran tersebut diantaranya adalah jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan tugas orang tua.

Jalur Zonasi adalah jalur yang diperuntukkan bagi peserta didik yang tinggal dalam satu zona selama minimal satu tahun. Jalur Prestasi adalah jalur yang diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki prestasi akademik dan non akademik. Jalur Afirmasi adalah jalur yang diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua adalah jalur yang diperuntukkan bagi peserta didik ketika lokasi tugas orang tua dipindahtugaskan.

Supardi mengatakan, adapun rinciannya yakni, 75 persen untuk sistem zonasi, 15 persen afirmasi, 5 persen prestasi dan 5 persen perpindahan tugas orang tua.

“Pada prinsipnya sama seperti tahun lalu. Kuota untuk tahun ini sekitar 6.000 kursi untuk SMPN,” ujarnya.

Supardi mengatakan bahwa total tamatan SD tahun 2021 ini diperkirakan mencapai 10.570 siswa. “Kami memprediksi daya tampungnya masih mencukupi. Karena di kota Jambi juga banyak sekolah-sekolah swasta yang sudah membuka pendaftaran, Jauh sebelum pemerintah melaksanakan PPDB, bahkan sekarang sudah ada yang tutup,” katanya.

Selain itu pihaknya juga menjamin pemerataan siswa di tiap sekolah melalui sistem zonasi. Sebab pemerintah saat ini sudah menghapus stigma sekolah favorit maupun non favorit. Untuk sekolah-sekolah yang berbatasan dengan Kabupaten itu juga sudah disediakan kuota sebesar 5 persen, yaitu diantaranya di SMP Negeri 4, SMPN 15, SMP Negeri 20, Negeri 18, SMP Negeri 21, SMP Negeri 22, SMP Negeri 23, dan SMP Negeri 25.

“Boleh masuk tapi tidak boleh melebihi kuota 5 persen yang sudah kita tetapkan,” tambahnya.

Disebutkan Supardi, pada saat awal dibuka banyak sekali para siswa yang sudah mendaftar yaitu mencapai 2.500 pendaftar.

“Kami juga berharap server ataupun sistem tidak mengalami masalah sampai dengan akhir penerimaan siswa baru,” katanya. (LK07)