Masuki Kemarau, Sehari Terpantau 39 Hot Spot

foto ilustrasiiiiiiiii

LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI-Provinsi Jambi saat ini tengah dalam kondisi musim kemarau, khususnya di wilayah Jambi bagian timur. Namun memang secara umum untuk Jambi sudah dalam kondisi musim kemarau.

Untuk hot spot di Jambi pada 28 Juli 2021 terpantau 36 titik. Jumlah tersebut tersebar di sejumlah wilayah. Terbanyak di Kabupaten Tebo 21 titik, kemudian Merangin 5 titik, Batanghari 4 titik, Tanjab Barat 2 titik dan Kerinci 2 titik. Kemudian pada 29 Juli 2021, terpantau 39 titik hot spot yakni di Kabupaten Batanghari 6 titik, Kerinci 5 titik, Merangin 9 titik, Sarolangun 8 titik,  Tanjab Barat 6 titik, Tebo 5 titik.

“Tingkat kepercayaan hot spot sedang hingga tinggi, namun kebanyakan sedang. Hot spot itu hanya titik panas, belum tentu titik api. Itu adalah indikator saja untuk dilakukan kroscek kelapangan,” kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jambi Anisa.

Kata Anisa, secara umum Jambi sudah musim kemarau. Puncak kemarau terjadi pada Juli hingga Agustus nanti.

Anisa menjelaskan, secara normalnya berdasarkan data 30 tahun terakhir, untuk wilayah Jambi saat kemarau ini masih ada potensi hujan.

“Tidak selamanya saat kemarau tidak ada hujan. Memang ada jeda beberapa hari tidak hujan, tapi kemudian tetap ada hujan, walaupun intensitasnya ringan hingga sedang. Wilayah yang ada potensi hujannya lebih ke arah Jambi bagian barat untuk beberapa hari kedepan ini,” tambahnya.

Dengan kondisi kemarau ini sebut Anisa, selain suhunya lebih tinggi, kelembapan udara juga kering dan kecepatan anginnya lebih kencang.

“Sehingga potensi kebakaran hutan dan lahan itu lebih besar,” ujarnya. (LK07)