Nakes Rusunawa Tebo Dirumahkan

foto nakes

LAMPUKUNING.ID,TEBO-Sampai saat ini pengajuan akomodasi operasional belum dapat dicairkan sehingga insentif
Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ditugaskan untuk merawat masyarakat yang menjalani Isolasi mandiri di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kabupaten Tebo, belum dibayarkan.

Dilansir dari jambione.com, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tebo Nazar Effendi. mengungkapkan bahwa untuk operasional rusunawa pertama diajukan Rp 700 juta, untuk operasional bulan pertama sesuai dengan SK yang ditetapkan.

“Pengajuan untuk bulan pertama, namun belum dicairkan.”katanya.
Dijelakan Nazar, dari pengajuan yang dibuat dinas kesehatan, Kemudian dilakukan review anggaran oleh inspektorat. Dari hasil review hanya diloloskan sebesar Rp 320 juta. Dari anggaran yang diajukan untuk operasional rusunawa.

Untuk setelah direview belum diajukan kembali oleh Dinkes. Hingga kini diungkapkan oleh Nazar, Bakeuda belum melakukan pencarian. Kemudian, biaya operasional rusunawa yang ditanggung Dinkes melalui BTT hanya berlangsung 1 bulan.

Jika kemudian, bulan depan untuk operasional rusunawa akan menjadi tanggungan dari pihak RSUD STS Tebo. Pasalnya kini kewenangan rusunawa sudah diserahkan ke rumah sakit. Artinya, jika kewenangan sudah dialihkan maka pembiayaan juga berubah.
“Terputus di BTT  dan ke depan jika diaktifkan kembali menjadi tanggungan rumah sakit STS Tebo,”ungkap Nazar Effendi. (uri/*)