(Cuplikan Video Walikota Fasha )
LAMPU KUNING .ID.KOTA JAMBI– Beberapa malam belakangan ini, pemberlakuan jam malam sudah mulai diterapkan di Pemkot Jambi. Di mana dalam aturan jam malam tersebut, masyarkat , pelaku usaha, serta lainnya sudah tidak ada lagi yang berkeluyuran di jalanan sejak pukul 21.00 hingga 04.00 dini hari (02/04/2020).
Tak lain, aturan jam malam tersebut sebagai bentuk upaya pencegahan yang dilakukan Pemkot Jambi, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang tengah manjadi pandemi di seluruh daerah maupun hamlur seluruh dunia.
Demi memastikan itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha beserta personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Damkar,Dishub, tim medis dan lainnya, melakukan sidak di sejumlah titik. Berangkat dari Posko Gugus Tugas Covid 19 Kota Jambi, mengarah ke kawasan Kotabaru beringin,dan kawasan simpang pulai.
Sepanjang jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Kotabaru masih terlihat beberapa penjual nasi uduk dan makanan lain membuka dagangannya hingga pukul 22.00. Mereka pun diingatkan agar segera menutup.
Lanjut rombongan Wali Kota Jambi, menyisir kawasan Tugu Keris Siginjai. Tepat di Taman Pedestrian Jomblo, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha terpaksa membubarkan kerumunan pemuda yang asyik nongkrong.
“Kamu ngapai di sini? Mau terjangkit virus, pulang kalian. Di rumah saja, bantu kami untuk mencegah penyebaran virus ini.” tegas Fasha ke sejumlah pemuda tersebut, yang kemudian membubarkan diri.
Mengarah ke kawasan Beringin, Kelurahan Thehok, rombongan kembali menemukan satu warung nasi uduk yang masih terlihat ramai. Sontak saja, Syarif Fasha juga meminta agar warung tersebut segera ditutup. “Ini kenapa masih buka, tidak tahu ada imbauan ya? Sudah nanti pelanggan siap makan langsung tutup, juga kepada pembeli agar dirumah saja jika sudah jam 21.00.” jelas Fasha.
Kerumunan pemuda juga terlihat dibubarkan di tongkrongan bandrek, di depan Kantor Dinsos Kota Jambi. Beberapa pemuda yang tadi tengah asyik menyeruput minuman, tiba-tiba langsung kelabakan ketika dihampiri. “Kalian jangan lagi kumpul-kumpul ya, langsung pulang.” cetus seorang petugas.
Usai melakukan sidak di sejumlah kawasan, Syarif Fasha menegaskan, jika masih ada warga yang membandel tak mengikuti aturan jam malam, maka ia mempersilahkan petugas untuk menyiramnya.
“Hasil patroli 80 persen sudah mematuhi, jika masih ada yang tidak mengindahkan akan dilakukan tindakan egas. Ada didampingi mobil damkar, upayanya paling kita siram nanti.” tutupnya. (RZ)
